Keresahan sang petualang

biarkan berlalu dari Sang Penjaga waktu Kala denting belulang tak lagi beradu Kala silau mata tak lagi bercahaya Sisihkan luka jauh dari derita Biarkan nestapa berlalu tertawa Satu satu ... Persatu belahkan jiwa Kala derita merangkul nestapa Kenapa ujung tak ada daya? Kenapa pangkal tak lagi kuasa Hanya terik tenggelam dalam asa Panas juga tak kuasa Menangus mengais maap_Mu Bukan karena lelap dalam nestapa Bukan karena derita itu biasa Tapi karena Kasih_Mu senantiasa membalut dalam langkah Karena Tangan_Mu merangkul dalam gelisah... Petualang Berjalan dalam gersang Bersujud dalam keheningan